Senin, 06 Juni 2011

OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

Sebenarnya, kita tidak memiliki satu otak, melainkan dua, yaitu otak kiri dan otak kanan.
Kedua otak tersebut secara biologis strukturnya identik dan bekerjasama secara harmonis.
Setiap otak terdiri atas berjuta-juta sel yang mirip bayi bergurita lengkap dengan lengan-lengannya yang panjang, menjangkau dan menghubungkannya dengan
sel-sel yang lain.
Kedua otak tersebut fungsinya sangat berbeda dan mengatur bagian tubuh yang berbeda pula.
Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan dan otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri.
Luka pada otak kiri dapat menyebabkan kelumpuhan pada tubuh bagian kanan dan sebaliknya.
Sesungguhnya didalam otak kita, ada sepuluh hingga lima belas milyar sel otak dan didalam sepuluh atau lima belas milyar sel otak tersebut ada ribuan tentakel lagi didalamnya dan didalam setiap tentakel itu sendiri terdapat ribuan tonjolan (mirip bantalan penghisap) yang mana dari hubungan yang terbentuk oleh reaksi lembut elektrokimia antar tonjolan-tonjolan inilah yang menunjukkan tingkat intelektualitas atau kemampuan seseorang.
Penelitian intensif di Universitas California yang mempelajari tentang otak kiri dan otak kanan telah mengungkapkan bahwa masing-masing otak tersebut mengendalikan aktivitas intelektual yang berbeda, dari yang benar-benar kreatif dan imajinatif sampai yang paling logis dan kuantitatif. Dimana akhirnya didapatkan kesimpulan bahwa orang yang semata-mata menggunakan salah satu sisi otak saja seringkali mengalami kesulitan dalam menggunakan sisi otak yang lainnya. Akibatnya menjadi orang yang berpikir dengan dimensi tunggal dan sangat subyektif.
Pesan :
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. -Qs. 36 Yaasin :36
Beberapa fungsi dari otak kiri adalah menangani angka, susunan, logika, organisasi dan hal lain yang memerlukan pemikiran rasional, beralasan dengan pertimbangan yang deduktif dan analitis. Otak kiri terbiasa dengan hal-hal yang bersifat matematis dan ilmiah, ia memfokuskan diri pada garis dan rumus, sebaliknya mengabaikan kepelikan tentang warna dan irama.
Adapun beberapa fungsi otak kanan adalah mengurus dimensi yang berbeda seperti mimpi, berkhayal, warna, musik, ritme dan proses pemikiran lain yang memerlukan kreativitas, imajinasi yang hidup, orisinalitas, daya cipta dan bakat artistik. Pemikiran otak kanan tidak begitu tegang, kurang terikat oleh parameter ilmiah dan matematis, dia lebih fokus pada rupa dan bentuk, warna-warni dan kelembutan, sebaliknya mengabaikan ukuran dan dimensi.
Pengungkapan ilmiah tentang struktur dan fungsi otak manusia ini penting bagi siapa saja yang memerlukan keyakinan tentang kemampuan alami otak. Sebenarnya baik kemampuan ilmiah maupun kemampuan artistik tidaklah terpisah antara satu dengan yang lain. Sebaliknya, setiap orang pasti didalam dirinya memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuannya dikedua kategori proses pemikiran ini.
Anda bisa bersifat ilmiah atau artistik, tetapi lebih baik lagi bila anda bersifat keduanya. Anda hanya perlu mengembangkan kekuatan otak and dengan semestinya. Yang lebih penting adalah suatu kenyataan bahwa sekarang anda dapat diyakinkan bila pada dasarnya tidak ada manusia yang disebut sebagai orang bodoh.
Setiap orang memiliki kemampuan didalam dirinya untuk menjadi jenius dan cerdas.
Bahan bakunya yaitu kemampuan, kapasitas dan potensi ada didalam diri setiap orang. Dia harus dikembangkan, karena potensi ini harus diwujudkan dan dipelihara untuk prestasi yang luar biasa. Ini adalah kenyataan, bukan opini. Dan siapapun tidak perlu percaya jika seseorang menyebut anda bodoh, bebal atau keras kepala.
Pesan :
Semua manusia memiliki fitrah yang sama, sesuai hadis Nabi :
Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda :” Tidak seorang anakpun, melainkan dia dilahirkan dalam keadaan fitrah.”
- Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim
Dan firman Allah :
Maka hadapkanlah dirimu dengan lurus terhadap agama menurut fitrah Allah yang telah menciptakan fitrah itu pada manusia. -Qs. ar-Rum 30:30
Dan sungguh Kami telah memuliakan anak-anak Adam, dan Kami anugerahi mereka kendaraan didarat maupun dilautan, lalu Kami beri rezeki kepada mereka dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dari kebanyakan makhluk yang Kami ciptakan.- Qs. al-Israa’ 17:70
Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi ? padahal mereka mempunyai hati yang dengan hati itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar; Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. – Qs. 22 al-Hajj : 46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar